Belajar dari yang mati dan kini terbujur kaku
Hanya berteman sepi dan kegelapan
Tak ada sanak saudara, apalagi kerabat
Semua kembali kenormalan sebelum mati
Mati hanya cerita penghantar tidur atau teman dikala senja
Kematian memang pasti, namun tetap misteri
Dunia lebih indah dan nyata saat hidup
Begitupun kehidupan, hanya dongeng setelah kematian
Langkah terburu,
Mengejar hasrat, mengejar mimpi
Jengah, dengan kemunafikan dunia
Palsu diatas topeng yang selalu tersenyum
Berjibaku, saling tikam menikam
Sikut menyikut merebutkan piala kosong
Letih melihat omong kosong
Getir dengan kemanusiaan yang tergadaikan
Lacur atas laku
Berkubang dalam omong kosong
Berteman sepi dan gelap
Tetap terbujur kaku terhindar dari riuhnya bumi
Meratap bodohnya laku saat hidup
Hanya bisa melolong kala pengadilan akhir digelar
Tiada lagi kemunafikan
Tiada lagi ke palsuan omong kosong
Semua terbuka gamblang, sejernih embun pagi
Hanya tersisa sesal
Andai bisa kembali dan mengulang.
Catatan Kaki 
Leave a comment